TEORI
DASAR
Salah satu animasi lampu yang mudah dibuat dan tidak terlalu
membutuhkan biaya yang banyak adalah running led menggunakan IC CMOS
4017 sebagai decade counter, dan untuk membentuk pulsa clocknya
menggunakan IC 555.
Papan nama berjalan ini dibuat dengan menggunakan sebuah IC
CMOS MC14017 sebagai decade counter dan IC 555 sebagai clock-nya.
IC
CMOS MC14017 ini mempunyai karakteristik dapat mengaktifkan salah
satu bit outputnya saja dan mampu memberikan arus sampai 10mA. Arus
output ini sudah cukup untuk menyalakan sebuah led dengan kecerahan
yang cukup. IC CMOS ini cukup baik kerjanya terutama dengan tegangan
suplai yang daerah kerjanya sangat lebar yaitu mulai 3.0 VDC sampai
18VDC. Dalam proyek ini akan dipilih tegangan 12 VDC agar dapat
diapasang pada kendaraan bernotor sehingga menjadi lebih menarik.
Sedangkan untuk membentuk pulsa clocknya digunakan IC 555, yang
berfungsi sebagai timer yang berfungsi untuk menghasilkan denyutan
(pulse) sebagai penggerak IC 4017.
Untuk outputnya, digunakan Led berwarna merah, kuning, hijau dan
biru. Digunakan Led yang berwarna-warni dengan tujuan untuk menambah
semarak tampilannya.
IC 555
IC 555 ini sangat penting dalam rangkaian digital,dan juga dibutuhkan
pada saat membuat rangkaian counter Up.IC 555 pada rangkaian ini
digunakan untuk pengatur clock pada IC counter.
Fungsi dari pin IC pewaktu
555 adalah
Pin 1
(ground)
: Sistem ground
Pin 2 (Trigger) :
Input pada komparator yang digunakan untuk menset
flip-flop
Pin 3
(output)
: Output dari IC 555
Pin 4
(reset)
: Reset aktif low,dimana Q’=high dan Output (pin 3)=Low
Pin 5 (control)
: Digunakan untuk memlalui level tegangan 2/3 Vcc. Biasanya pin ini
dihubungkan dengan capasistor 0,00mF
sebagai by pass
Pin 6 (Tershold)
: input pada komparator 1 yang digunakan untuk mereset flip-flop
Pin 7 (discharge) :
Hubungan kolektor dari transistor NPN.Pin ini digunakan untuk
menshort pin 7 ke ground ketika Q’ = high dan akan terjadi
pengosongan muatan pada kapasitor.
Pin 8
(Vcc)
: Tegangan Supply.
Cara kerja dari IC
pewaktuan 555 pada gambar di atas adalah:
Ketika power dihidupkan, terjadi pengosongan
muatan pada kapasitor, dimana tegangan pada pin 2 = 0V dan keluaran
pada komparator kedua adalah bernilai tinggi. Sehingga flip-flop
dalam keadaan set.
Dengan output yang tinggi,transistor akan
terbuka dan terjadi pengisian muatan pada kapasitor terhadap Vcc
elalui RA + RB.
Ketika muatan kapasitor melebihi 1/3 Vcc,
keluaran komparator ke 2 menuju rendah dan jika tegangan kapaitor
melebihi 2/3 Vcc,keluaran komparator pertama menuju tinggi.Sehingga
flip-flop dalam keadaan reaet.
Dengan Output yang rendah,
maka pin 7 akan menjadi hampir 0 V dan terjadi pengosongan muatan
kapasitor melalui RB.
Ketika tegangan kapasitor
drop samapai dibawah 1/3 Vcc, Keluaran komparator kedua menuju
tinggi lagi dan flip-flop dalam keadaan set.
Dengan Q’=Low, transistor
terbuka dan terjadi pengisian muatan kapsitor
Begitulah seterusnya, dengan pengisian muatan
kapasitor sebesar 2/3 Vcc dan pengosongan muatan di bawah 1/3 Vcc
secara kontinu.Ketika pengisian muatan kapasitor, output akan tinggi
dan sebaliknya saat pengosongan muatan output akan rendah.
Gambar Rangakaian IC
pewaktu 555
Kalau ditanya apa
komponen elektronika yang paling popular dan serba guna, maka
jawabnya adalah IC timer 555. IC timer jenis ini sudah dikenal dan
masih populer sampai saat ini sejak puluhan tahun yang lalu. Tepatnya
IC 555 pertama kali dibuat oleh Signetics
Corporation pada tahun 1971. IC timer
555 memberi solusi praktis dan relatif murah untuk berbagai aplikasi
elektronik yang berkenaan dengan pewaktuan (timing).
Terutama dua aplikasinya yang paling populer adalah rangkaian pewaktu
monostable dan osilator astable. Jeroan utama komponen ini terdiri
dari komparator dan flip-flop yang direalisasikan dengan banyak
transistor.
Dari dulu hingga
sekarang, prinsip kerja komponen jenis ini tidak berubah namun
masing-masing pabrikan membuatnya dengan desain IC dan teknologi yang
berbeda-beda. Hampir semua pabrikan membuat
komponen jenis ini, walaupun dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya
National Semiconductor menyebutnya dengan LM555, Philips dan Texas
Instrument menamakannya SE/NE555. Motorola / ON-Semi mendesainnya
dengan transistor CMOS sehingga komsusi powernya cukup kecil dan
menamakannya MC1455. Philips dan Maxim membuat versi CMOS-nya dengan
nama ICM7555. Walaupun namanya berbeda-beda, tetapi fungsi dan pin
diagramnya saling kompatibel satu dengan yang lainnya (functional
and pin-to-pin compatible). Hanya saja
ada beberapa karakteristik spesifik yang berbeda misalnya konsumsi
daya, frekuensi maksimum dan sebagainya. Spesifikasi lebih detail
biasanya dicantumkan pada datasheet masing-masing pabrikan. Dulu
pertama kali casing dibuat dengan 8 pin T-package (tabular dari
kaleng mirip transistor), namun sekarang lebih umum dengan kemasan IC
DIP
IC 4017
IC
4017 adalah jenis IC dari keluarga IC CMOS (Complentary Metal Oxide
Semiconductor). Karena termasuk R1 8 4762R2C11 53 Output555C2Th Tl
Pin3Alat penerangan otomatis dan sistem keamanan menggunakan IC 555
Small Project I 29 dalam keluarga CMOS, IC ini dapat bekerja pada
tegangan DC 3Volt sampai dengan 15 Volt, dengan kebutuhan arus sampai
beberapa μA , catu daya untuk CMOS memerlukan pengaturan sangat
sedikit. Dibawah tegangan 3 Volt , CMOS tetap bekerja tetapi
kecepatan pensklarnya berkurang. IC ini adalah jenis IC Pencacah
Decade (Decade Counter) dengan 10 output. IC ini menghasilkan 10
Output yaitu dari Q0 – Q9, memiliki Clock. Clock Enable, Reset dan
Carry Out masing– masing terdapat dalam satu pin. Pada setiap
pencacahan hanya satu keluaran yang berlogika 1, ke sembilan keluaran
lainnya berlogika 0, jadi setiap saat hanya ada satu keluaran yang
dapat berlogika 1.
Data sheet IC 4017
Berikut
tabel kebenaran IC 4017
Counter
|
Decoder
|
Q3
|
Q2
|
Q1
|
Q0
|
O0
|
O1
|
O2
|
O3
|
O4
|
O5
|
O6
|
O7
|
O8
|
O9
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
Dst.
|