Kamis, 16 Februari 2012

Microcontroller

Mikrokontroller AT89C51
            Mikrokontroller adalah sebuah mikroprosessor dengan beberapa chip tambahan, yaitu :
1.      Sebuah blok ROM untuk menyimpan program dan data
2.      Sebuah blok Kecil RAM
3.      beberapa port untuk input dan output.
Peran penting Mikrokontroller AT89C51 dalam sistem pengukuran adalah sebagai tempat pengolahan data hasil pembacaan oleh ADC dan kontrol data. Sebelum data ditampilkan ke seven-segmen atau komputer, data diproses dalam mikrokontroller sehingga nantinya data yang ditampilkan sudah merupakan data hasil pengukuran. Tentunya terlebih dahulu alat telah dikalibrasi dengan alat ukur yang sudah standart.
AT89C51 adalah mikrokontroller keluaran ATMEL dengan 4K byte Flash PEROM (Programmable and Erasable Read Only Memory). AT89C51 merupakan memori dengan teknologi nonvolatile memory. Isi memory dapat diisi ulang ataupun dihapus berkali-kali. Memori digunakan untuk menyimpan perintah berstandar MCS-51 code sehingga memungkinkan mikrokontroller bekerja dalam mobde single chip (mode operasi tunggal) yang tidak memerlukan external memory (memori luar) untuk menyimpan source code. (Paulus Andi Nalwan,2003)
            Mikrokontroler berguna untuk mengubah keluaran ADC yang berbentuk paralel ke dalam bentuk serial. Di dalam sebuah IC 89C51 selain CPU (Central Prosessing Unit) juga terintegrasi di dalamnya 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar